Pilah Konstituen Anda!

sumber : internet

oleh : Admin NHC

Elemen yang pertama adalah SEGMENTATION. Artinya pilah-pilah  konstituen Anda! Membuat segmentasi ini adalah upaya untuk memilah-pilah konstituen menjadi beberapa segmen yang relatif homogen. Karena kita tidak bisa memberlakukan konstituen dengan cara yang sama. Bukankah ada hadits yang menyuruh para da’i untuk berkomunikasi sesuai akal dan bahasa mad’u? Artinya sesuaikan dengan intelektual dan kultur konstituen.

Segmentasi juga menjadikan kerja lebih fokus, sehingga sumber daya menjadi efisien dan efektif.
Segmentasi pertama biasanya berdasarkan geografis. Segmentasi ini sudah dilakukan oleh kordinator Dapil 6. Bu Nurul kebagian desa Cibalongsari, Belendung, Pancawati, Walahar. Semua di kecamatan Klari.

Setelah geografis ditentukan, maka segmentasi bisa juga dilakukan berdasarkan demografis dan psicographic-nya, diantaranya :

1. Kaum ibu, yang kemudian di segmentasi lagi ke dalam psikografi yang lebih homogen :
- Ibu-ibu majelis taklim
- Ibu-ibu arisan
- Ibu-ibu rumahan
- Komunitas senam

2. Pedagang pasar

3. Bapak-bapak, yang kemudian dipecah lagi menjadi
- Kelompok pengajian RT
- Komunitas olah raga

4. Pemilih pemula

5. Keluarga-besar kader dan simpatisan

Untuk setiap segmen tadi tentu kita harus memahami perilakunya. Di mana mereka biasa berkumpul. Jam berapa mereka bisa ditemui. Siapa simpul-simpulnya. Ketahui juga keinginan dan kebutuhannya.

Dari kader-kader DPRa kita bisa memperoleh perilaku (behaviour) dari segmen di atas. Diantaranya, kita diberitahu kapan jadwal arisan RT. Kapan Jadwal majelis taklim. Serta di mana tempatnya.

Jangan lupa, perhatikan kompetitor. Apakah sudah terkunci oleh Caleg tertentu? Kalau sudah tergarap oleh Caleg PKS, apalagi sama-sama akhwat. Sebaiknya dihindari. Cari komunitas yang lain.

Cara di atas memang cara kampanye ala ruwet. Perlu mikir dulu. Maunya Caleg kan simple. Misalnya satu jenis stiker untuk semua segmen pemilih. Satu desain kalender untuk semua kalangan. Coba fikirkan kembali cara tersebut. Barangkali paparan di atas bisa jadi pertimbangan.







Komentar

Postingan Populer